Mengenal Pembagian Waktu

Hallo Sahabat! Bertemu lagi dengan Kak Cempaka. Kali ini kita akan belajar mengenai pembagian waktu, loh.

Apakah kamu tahu apa yang dimaksud dengan waktu? Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), waktu diartikan sebagai saat yang ditentukan berdasarkan pembagian bola dunia. Yang dimaksud dengan bola dunia ialah bumi yang kita tinggali berbentuk bulat pepat dan memiliki sudut lingkar 360°, seperti bola.

Kamu pasti sudah tau kalau satu hari ada 24 jam, bukan? Bumi kita berputar pada porosnya atau rotasi. Proses perputaran tersebut membutuhkan waktu sekitar 23 jam 56 menit 4 detik yang dibulatkan menjadi 24 jam. Proses perputaran bumi dalam waktu 24 jam tersebut menyebabkan ada bagian bumi yang menghadap matahari dan bagian yang membelakanginya. Bagian bumi yang menghadap matahari akan mengalami waktu siang, sedangkan bagian bumi yang membelakanginya akan mengalami waktu malam.

Selain ada waktu malam dan siang, ada fenomena perbedaan waktu antara satu tempat dan tempat lain di muka bumi. Mengapa hal itu bisa terjadi? Hal itu terjadi karena adanya perbedaan letak astronomisnya (garis bujur) dalam pembagian waktu (jam). Yuk, kita hitung pembagian jam di bumi!

Pembagian jam berasal dari jumlah derajat bujur astronomis bumi dibagi jumlah waktu yang dibutuhkan bumi untuk rotasi.

360° : 24 jam = 15 derajat/jam

Jadi, setiap tempat yang berjarak 15° pada letak astronomis (garis bujur) memiliki perbedaan waktu 1 jam.

Letak astronomis dibagi menjadi garis lintang dan garis bujur. Garis astronomis yang digunakan untuk membagi waktu (jam) ialah garis bujur. Garis bujur 0° disebut sebagai Prime Meredian. Prime Meredian membagi wilayah barat dan timur. Garis tersebut melalui Greenwich, London, Inggris dan ditarik lurus sampai ke kutub utara dan kutub Selatan. Oleh karena itu, Prime Meredian disebut juga dengan Greenwich Mean Time (GMT).

Greenwich Mean Time (GMT) merupakan standar pengukuran waktu yang digunakan secara global. Akan tetapi, sejak 1960 GMT mulai digantikan dengan UTC (Universal Time Coordinated). UTC dianggap lebih akurat karena penghitungannya yang disesuaikan dengan waktu rotasi dan waktu matahari. Meskipun begitu, UTC merupakan pengembangan dari GMT.

Sumber: Flix11, https://commons.wikimedia.org/wiki/File:TimezonesID.svg

Indonesia terletak di 6° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT. Garis bujur Indonesia ada di 95° BT – 141° BT. BT ialah Bujur Timur yang berarti wilayah Indonesia berada di sebelah timur GMT. Pernahkah kamu menelepon saudara yang berada di tempat lain di Indonesia tetapi memiliki jam yang berbeda? Hal itu karena wilayah Indonesia yang luas, bahkan wilayah waktu di Indonesia dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT). 

Pembagian wilayah waktu di Indonesia dapat kamu lihat pada peta di atas. Setiap wilayah memiliki selisih 1 jam dengan semakin ke timur waktunya semakin banyak. Apabila sekarang kamu berada di Jakarta pada pukul 10.00 WIB, pukul berapakah di Bali? Jakarta dan Bali memiliki selisih waktu 1 jam dengan waktu Bali lebih awal, maka waktu Jakarta ditambah 1 jam, yaitu pukul 11.00 WITA.

Nah, sudah tahu kan bagaimana pembagian waktu bumi dan di Indonesia. Sekarang cobalah hitung, jam berapakah sekarang di Jayapura apabila di Jakarta pukul 08.00 WIB? Tanyakan pada orang tuamu apakah hitunganmu sudah benar atau belum. 


Semangat Pagi,

Kak Cempaka

BUKU TERBARU