Dewi Padi dan Nama Ibu

Pernahkah kamu mendengar nama ibu-ibu, seperti Bu Sri atau Bu Laksmi? Nama-nama itu pernah populer di kalangan ibu-ibu di akhir abad 20. Sering kali ditemukan nama Sri dan Laksmi di antara ibu-ibu murid di sekolah. Sebenarnya, apa sih makna dari kata Sri dan Laksmi itu sehingga digandrungi oleh orang tua untuk memberikan nama itu ke anak perempuannya? 

Nama Sri terilhami dari nama Dewi Sri atau Dewi Padi, dewi kesuburan dan kemakmuran yang dipercayai oleh sebagian besar masyarakat agraris di Indonesia. Di dalam ajaran Hindu Dewi Sri dikenal sebagai istri dari Dewa Wisnu, dewa pelindung dalam Trimurti. Di India Dewi Sri lebih dikenal dengan nama Dewi Laksmi. Terdapat arca-arca penggambaran Dewi Sri yang tersebar di wilayah Indonesia. 

Masyarakat agraris sangat menghormati Dewi Sri. Di beberapa masyarakat sampai sekarang masih melakukan ritual penghormatan terhadap Dewi Sri ketika akan melakukan kegiatan pertanian. Hal ini dimaksudkan agar Sang Dewi Sri memberikan berkat terhadap aktivitas pertanian sehingga tanah yang diolah menjadi subur, tanaman tumbuh subur, membuahkan hasil yang baik, serta membawa kemakmuran bagi masyarakat.

Orang tua memberikan nama-nama Sri dan Laksmi pada anak perempuannya mengharapkan agar anaknya dapat membawa kemakmuran pada keluarga, tanah air, dan diri anak tersebut. Di sisi lain, perempuan juga diartikan sebagai lambang kesuburan suatu masyarakat dalam pengertian biologis. Akan tetapi, nama Sri dan Laksmi ini sudah mulai ditinggalkan seiring dengan pertumbuhan zaman dan modernisasi.