Bumi Berbentuk Bulat

Pernahkah kamu mendengar kata “bumi”? Tahukah kamu apa itu bumi? Benar, bumi ialah tempat di mana kita tinggal. Banyak organisme tinggal di atasnya. Ada manusia, binatang, tumbuhan, dan organisme lainnya. Pernahkah kamu bertanya, seperti apakah bentuk bumi yang kita tinggali?

Kamu pernah belajar bentuk saat belajar matematika. Ada bentuk dua dimensi, seperti lingkaran, segitiga, persegi, jajar genjang, trapesium, dan layang-layang. Ada pula bentuk tiga dimensi, seperti bola, tabung, kerucut, dan balok. Lalu, seperti apakah bentuk bumi?

Galileo Galilie menyatakan bahwa bumi berbentuk bulat. Ia mengatakannya setelah berhasil membuat teropong bintang. Ahli yang mendukung pendapatnya ialah Nicholas Copernicus. Copernicus menyatakan bahwa bumi berbentuk bulat dan berputar mengelilingi matahari. Seorang penjelajah bernama Fernando de Magelhaens, juga mengatakan bahwa bumi berbentuk bulat setelah berjalan lurus mengitari bumi. Setelah tiga tahun perjalanan, ia kembali ke tempat awal. Akan tetapi, Aristoteles mengatakan bahwa bumi berbentuk datar. Pendapat Aristoteles didukung oleh Socrates.  Apa pendapatmu?

Bumi terasa datar karena rotasi bumi yang begitu cepat. Apa itu rotasi? Rotasi ialah perputaran sebuah planet pada porosnya. Saking cepatnya rotasi bumi, kita tidak dapat merasakan perputarannya. Bayangkan bila bumi berputar dengan bentuk balok atau datar? Pasti setiap waktu bumi berputar terasa seperti sedang naik rollercoaster dan tidak ada barang yang diam pada tempatnya. Bersyukurlah kita bahwa bumi berbentuk bulat dan dapat melakukan kegiatan sehari-hari dengan tenang. 


BUKU TERBARU